Pemeran Di Bldg N
Gauri Khan telah bertemu Shah Rukh Khan ketika dia bukan siapa-siapa. Dia berjuang untuk membuat pijakan di industri Bollywood.
VIVA – Journey to the West (dikenal sebagai Kera Sakti di Indonesia) merupakan serial televisi Hong Kong yang diadaptasi dari novel yang berjudul sama.
Serial televisi ini dibintangi oleh Dicky Cheung, Kwong Wah, Wayne Lai dan Evergreen Mak. Serial ini diproduksi oleh TVB dan pertama kali ditayangkan oleh TVB Jade di Hong Kong pada November 1996.
Sebagai kelanjutannya pada tahun 1998 diproduksi serial Kera Sakti 2 yang menampilkan Benny Chan sebagai pengganti Dicky Cheung.
Di Indonesia, serial ini ditayangkan pertama kali di Indosiar pada tahun 1997. Setelah Indosiar, terdapat beberapa stasiun TV Indonesia lainnya yang menayangkan serial ini.
Pada awal 2014 hingga awal 2016, serial ini ditayangkan ulang di Rajawali Televisi. Pada 27 November hingga pertengahan Desember 2017, Trans7 menayangkan ulang serial ini hingga tahun 2018.
Dicky Cheung cukup apik memerankan karakter utama Sun Gokong. Sun Gokong digambarkan sebagai siluman kera sakti yang kerap jahil namun memiliki kesaktian di atas rata-rata.
Nyaris 30 tahun berlalu sejak serial ini ditayangkan, bagaimana pernampilan terkini Dicky Cheung? Berikut profil dan penampilan terkini Dicky Cheung:
Aktor bernama lengkap Dicky Cheung Wai-kin ini lahir pada 8 Februari 1965. Dia dikenal sebagai salah satu aktor dan penyanyi ternama asal Hong Kong .
Ia mulai tertarik pada akting ketika ia masih di sekolah dasar, yang berasal dari minatnya menganalisis perilaku manusia. Misalnya, dia selalu senang berada di jalanan atau bus yang ramai, di mana dia bisa mengamati orang dan mendengar percakapan.
Pada tahun 1984, ia memenangkan Kejuaraan Menyanyi Bakat Baru Tiongkok Internasional TVB. Namun, itu bukanlah awal yang baik dalam karir menyanyinya. Tidak ada perusahaan rekaman yang mau menandatangani kontrak dengannya.
Jadi dia mengubah jalur karirnya ke akting. Pada tahun 1985, dia menandatangani kontrak dengan TVB. Namun delapan tahun berikutnya ia hanya berakting dalam peran-peran kecil saja hingga pada tahun 1991 ia akhirnya mendapat kesempatan menjadi pemeran utama dalam drama TVB berjudul "Laoyou Guigui"(A Step Beyond).
Kemudian, ia mendapatkan peran utama dalam Journey to the West, di mana ia mendapatkan banyak penggemar dan fans di Hong Kong. Serial ini tidak diragukan lagi yang membesarkan namanya di industri hiburan.
Dia telah muncul di banyak produksi televisi Taiwan sejak pergi ke Taiwan. Pada tahun 1999, stasiun saingan TVB, ATV, memperoleh hak siar Hong Kong untuk serial televisi Taiwan, Pahlawan Muda Fong Sai Yuk . Cheung memerankan Fong Sai Yuk , karakter yang juga diperankan oleh Jet Li dalam filmnya Fong Sai Yuk.
Serial tersebut langsung menjadi hit di Hong Kong dan berhasil memperoleh rating yang jauh lebih tinggi dibandingkan serial televisi TVB sendiri. Serial TVB yang tayang saat itu adalah Dragon Love yang dibintangi oleh Benny Chan Ho Man yang menggantikan Cheung dalam sekuel Journey to the West .
Dalam salah satu adaptasi TV dari novel Wuxia karya Louis Cha, The Deer and the Cauldron . Cheung berperan sebagai anti-pahlawan Wai Siu-Bo, karakter yang sebelumnya diperankan oleh Tony Leung Chiu-Wai , Stephen Chow dan Jordan Chan dalam banyak adaptasi televisi dan film, dalam The Duke of Mount Deer .
Pada tahun 2001, perusahaan produksi NMG milik Andy Lau memproduksi adaptasi televisi lainnya dari Journey to the West. Cheung diberi kesempatan untuk sekali lagi memerankan peran dalam The Monkey King: Quest for the Sutra. Serial ini disiarkan pada tahun 2002 di TVB. Meski mendapat rating tinggi, banyak yang merasa tidak sebagus versi tahun 1996.
Pada akhir tahun 1997, Cheung bertemu dengan istrinya Jess Zhang (Zhang Qian), seorang aktris di Tiongkok. Mereka syuting di lokasi yang sama pada produksi terpisah.
Hubungan mereka kemudian berkembang lebih jauh ketika Cheung membelikan botol air untuk Jess. Pada tahun 2004,Cheung menikahi Jess di Nanjing dan mengadakan upacara pernikahan terpisah di Boracay pada tahun 2009.
Dia mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan dunia akting dan secara serius mempertimbangkan untuk melakukan sesuatu yang lebih bermakna dalam hidup seperti menjadi sukarelawan untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, Dicky Cheung memiliki penampilan yang khas, yaitu kepala gundul. Awalnya, itu hanya bagian dari pendalaman peran dalam serial yang dia mainkan. Namun itu berlanjut hingga kini.
“Saat itu, saya harus mencukur rambut saya untuk keutuhan syuting drama. Saya tetap mengandalkan kemampuan akting saya dan juga sedikit penampilan khas saya,” katanya.
Dia menambahkan bahwa salah satu kelemahan memiliki kepala yang dicukur adalah dia lebih rentan merasa kepanasan, karena matahari biasanya langsung bersinar. di kulit kepalanya.
Dicky Cheung kerap membagikan aktifitas sehari-harinya melalui akun Instagram miliknya yang telah diikuti 1.395 follower.
Charles Heung (Lung Ng)
Lung Ng adalah pengawal “Dewa Judi” yang sangat setia, dan kini ia menjaga keselamatan “Ksatria Judi” sebagai gantinya.
Pria ini memang sangat terlatih dan cerdas, ia sangat sigap untuk melawan para anggota geng yang datang ke vila Michael. Sayangnya karena Black Panther, ia terluka sangat parah dan ia dijadikan tawanan oleh Hussein.
Terungkap Gauri Khan Mengendalikan Kehidupan Shah Rukh Khan
Sharla Cheung (Madam Dream)
Madam Dream adalah pemilik bar yang sangat cantik, hingga membuat Sing tergila-gila. Sebenarnya bagi Sing, Madam Dream mengingatkannya pada perempuan yang dicintainya yaitu Yee Mung.
Namun Madam Dram sangat berbeda, apalagi tanpa diketahui siapapun ia bekerjasama dengan Hussein. Bukan karena keinginannya, tetapi Madam Dream terpaksa bekerjasama untuk melunasi hutangnya.
Madam Dream membantu Hussein untuk menjebak Paman Tat, sehingga kekuatan Sing bisa hilang. Namun Madam Dream akhirnya menyesali perbuatannya pada Sing, ia mengakui semua kejahatannya.
Madam Dream juga menjadi orang yang membuat Sing mendapatkan kembali kekuatannya. Setelah banyak hal yang terjadi, Madame Dream akhirnya terbebas dari hutang dan jadi pendamping Sing.
John Ching (Tai Kwan)
Tai Kwan adalah pria yang disewa oleh Hussein untuk melancarkan mengambil uang dari para penjudi. Pria ini memiliki kekuatan spiritual seperti menukar kartu, mengganti kartu, melihat kartu hingga menghipnotis orang.
Makanya Tai Kwan menjadi lawan yang sangat sengit untuk Sing, karena mereka beradu kekuatan supernatural.
Sayangnya meski memiliki kekuatan yang hampir setara dengan Sing, Tai Kwan cukup mudah untuk di bodohi. Berkat rencana Sing dan Michael, Tai Kwan kehilangan kekuatannya dan dikalahkan begitu saja oleh Sing.
Memasukan banyak karakter baru, ternyata berhasil membuat God of Gambler (1990) makin banyak digemari. Apalagi kehadiran Stephen Chow dan Ng Mat-tat bikin filmnya makin lucu dengan aksi mereka yang sangat totalitas.
Jadi apakah kamu tertarik untuk menonton filmnya? Jangan lupa untuk membaca Sinopsis dan reviewnya hanya di Showpoiler.
Brilio.net - Serial Kera Sakti menjadi tontonan seru yang mewarnai masa kecil para generasi 90-an. Serial dengan judul Journey to the West ini menceritakan perjalanan Biksu Tong mencari kitab suci hingga ke barat. Dalam serial ini salah satu karakter yang paling melekat yakni Sun Go Kong.
Sun Go Kong merupakan seekor kera yang selalu berusaha untuk melindungi Biksu Tong dari berbagai macam godaan makhluk jahat. Karakter Sun Go Kong diperankan Dicky Cheung. Kini sudah 27 tahun sejak tayang perdana, Dicky Cheung memilih vakum dari dunia hiburan.
Di luar aktingnya sebagai Sun Go Kong kala itu, Dicky Cheung adalah aktor yang mempunyai paras yang memesona. Bahkan, sampai saay ini ia masih terlihat awet muda di usia 57 tahun. Dilansir brilio.net dari Instagram @star.dickycheung_fanpage, Selasa (31/1), berikut transformasi Dicky Cheung.
Vanessa pada tahun 2019
Vanesza Adzania (21 Desember 1993 – 4 November 2021) lebih dikenal sebagai Vanessa Angel[1] adalah pemeran, penyanyi dan model Indonesia.
Pada tanggal 4 November 2021, Vanessa Angel dan suaminya meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di jalan tol Jakarta-Surabaya, ruas Jombang KM 672+400A.[2]
Vanessa dilahirkan dengan nama Vanesza Adzania pada tanggal 21 Desember 1993, di Jakarta, sebagai putri sulung dari dua bersaudara pasangan Doddy Sudrajat dan Lucy Maywati.[1][1]
Ia memiliki seorang adik kandung yang bernama Mayang Lucyana Fitri (lahir 2003). Ibu Vanessa meninggal dunia akibat penyakit emboli paru, yang diduga menjadi korban malpraktek sesaat setelah melahirkan adiknya.[3]
Sejak kecil, Vanessa tinggal bersama dengan kakek dan neneknya, yakni Abas Sabri (1931–2022), dan Rosindah (lahir 1951), yang merupakan kedua orang tua dari ayahnya.[4]
Vanessa menjadi model foto di beberapa majalah remaja. Ia akhirnya memutuskan untuk terjun secara total di dunia hiburan Indonesia dengan bermain sinetron.[5]
Vanessa menikah dengan Febri Andriansyah pada 11 Januari 2020[6]. Mereka dikaruniai satu orang anak yang bernama Gala Sky Andriansyah pada 14 Juli 2020.[7]
Saat tampil di podcast Denny Sumargo di bulan Juli lalu, Vanessa Angel mengungkapkan bahwa dirinya memiliki darah campuran Ambon-Manado. Darah Ambon berasal dari pihak ayah. Sedangkan darah Manado berasal dari pihak ibunya.[8]
Pada 6 Januari 2019, Vanessa terjerat kasus prostitusi daring.[9] Vanessa ditangkap saat berada di sebuah kamar hotel di Surabaya[10] bersama seorang pengusaha yang memesan jasa prostitusinya dengan harga 80 juta rupiah[11]. Pengusaha tersebut bernama Rian Subroto, tetapi tidak pernah ditangkap dan bahkan tidak memenuhi panggilan ke persidangan.
Pada 4 November 2021, Vanessa meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di jalan Tol Nganjuk-Surabaya ruas Jombang, KM 672+400A, sekitar pukul 12.36 WIB.[12][13] Pada peristiwa tersebut, ia berada di dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih bersama empat orang lainnya, yakni suaminya, anaknya, seorang asisten rumah tangga (ART), dan seorang sopir pribadi.[2][14] Mobil yang dikendarai oleh sopir[12] tersebut melaju menuju arah Surabaya.[15] Suaminya, Febri "Bibi" Andriansyah, juga meninggal dunia pada kecelakaan tunggal tersebut. Selain itu, ART yang bernama Siska Lorensa mengalami luka berat, sementara anak Vanessa yang bernama Gala Sky Andriansyah, dan sopir pribadi Vanessa yang bernama Tubagus Joddy mengalami luka ringan.[2][16]
Insiden ini diduga karena kelalaian sopir pribadi. Pada saat itu, Vanessa tidak mengenakan sabuk pengaman dan terlempar keluar mobil.[17]
Kejadian ini dibenarkan oleh AKBP Dwi Sumrahadi, kepala satuan Patroli Jalan Raya Polda Jawa Timur (PJR Polda Jatim), pada Kamis tanggal 4 November 2021, sekitar pukul 14.00 WIB.[18] Pasca peristiwa kecelakaan, tiga korban luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Kertosono Nganjuk. Kemudian, jenazah Vanessa Angel dan suaminya, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.[19]
Dengan kepergiannya ini, Vanessa dan Bibi dimakamkan berdampingan di TPU Malaka, Jakarta Selatan pada 5 November 2021. Keduanya meninggalkan seorang anak, Gala Sky Andriansyah.[20]
Pemeran Gopi dan Ashoka Sapa Penggemar di Bekasi
Sabtu, 17 Desember 2016 - 16:51 WIB
VIVA.co.id – Setelah sukses menghadirkan banyak artis India dalam serangkaian acara jumpa penggemar yang digelar di Jakarta dan kota lainnya, kali ini ANTV sebagai stasiun televisi swasta yang menghadirkan beragam tayangan hiburan, termasuk drama India, membawa dua bintang asal Bollywood ke Bekasi.
ANTV menghadirkan pemeran Gopi dalam drama India berjudul Gopi, yakni Giaa Manek. Serial drama ini sudah tayang sejak September 2016.
Giaa mengaku bahwa setiap hari menerima ratusan pesan dari penggemarnya untuk datang ke Indonesia. Menurut dia, ini merupakan apresiasi yang luar biasa selama kariernya sebagai aktris Bollywood.
"Saya tidak pernah mendapat apresiasi seperti itu, sehingga saya mau datang ke Indonesia," ujar Giaa kepada penggemarnya di halaman parkir Blu Plaza, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, 17 Desember 2016.
Namun Giaa tak datang sendiri, karena ada Siddharth Nigam, pemeran Ashoka yang secara khusus datang ke Bekasi, Jawa Barat. Mereka berdua menyapa penggemarnya lewat acara Jumpa Penggemar Gopi dan Ashoka di Blu Plaza, Bekasi.
Dengan ramah, pemeran wanita berusia 30 tahun itu menyapa penggemar, dan berulang kali melambaikan tangan kepada penggemar. Begitupun dengan Siddharth Nigam. Aktor tampan berusia 16 tahun ini dengan fasih menyapa penggemar di Bekasi dengan bahasa Indonesia. "Aku cinta Bekasi. Kalian cantik, lucu," kata Siddharth.
Aktor berkulit putih ini juga mengungkapkan betapa cintanya dia dengan Indonesia hingga merekomendasikan pada Giaa untuk datang ke Indonesia. Itu karena, menurut dia, masyarakat Indonesia sangat ramah dan hangat. "Saya ajak Gopi ke Indonesia. Indonesia negara yang ramah, orang Indonesia sangat cute, mereka menyambut dengan hangat siapapun yang datang," ujarnya.
Sementara itu, ANTV yang mendatangkan pemeran Gopi dan Ashoka ke Indonesia mengatakan, bahwa permintaan masyarakat yang begitu banyak menjadi semangat bagi mereka untuk mendatangkan dua artis muda tersebut. Dan meskipun Ashoka pernah datang ke Indonesia, masih banyaknya permintaan dari masyarakat..
"Gopi merupakan salah satu serial yang bintangnya belum kami datangkan. Permintaan untuk kedatangan Gopi pun cukup tinggi. Untuk Ashoka, walaupun sebelumnya sudah didatangkan ke Jakarta, namun karena permintaan dari penggemar masih banyak, sehingga kami mendatangkannya kembali," tutur Monica Desideria, General Manager Marcom ANTV.
Dia melanjutkan, kedatangan Siddharth Nigam juga untuk mempromosikan program baru ANTV, Dance Indonesia Keren. Program ini kan tayang tahun depan, di mana Siddharth menjadi salah satu bintangnya.
Penghargaan dan nominasi
Suara.com - Serial Kera Sakti menjadi salah satu tontonan favorit anak 90-an. Di serial tersebut Sun Go Kong yang diperankan oleh aktor Dicky Cheung.
Selain aktingnya sebagai siluman kera, wajah aktor satu ini memang cukup mudah diingat. Jika dihitung-hitung, ternyata sudah 26 tahun berlalu sejak serial tersebut pertama kali tayang di Hongkong.
Meski begitu, kepopuleran Kera Sakti membuat serial satu ini sudah berulang kali diputar di berbagai stasiun televisi swasta di Indonesia.
Selain perannya sebagai Sun Go Kong, Dicky Cheung ini juga dikenal dengan parasnya yang rupawan. Apalagi saat usianya masih muda.
Baca Juga: 7 Potret Terkini Pemeran Cu Pat Kay, Tetap Eksis di Usia Kepala Lima
Penasaran dengan potret masa muda Dicky Cheung? Berikut rangkumannya.
1. Dicky Cheung merupakan aktor senior sekaligus penyanyi asal Hong Kong yang lahir pada 8 Februari 1965. Namanya mulai dikenal setelah membintangi serial TV Journey to the West atau dalam versi Indonesia berjudul Kera Sakti sebagai Sun Go Kong.
2. Pesona aktor satu ini memang selalu sukses bikin kaum hawa klepek-klepek. Apalagi saat usianya masih muda.
3. Pemilik nama lengkap Dicky Wai Kin tersebut k ini telah berusia 57 tahun. Meski begitu, pesona masa muda Dicky Cheung masih membekas dalam ingatan para penggemarnya.
4. Punya senyum yang manis membuat perannya sebagai Sun Go Kong juga tak mudah dilupakan. Padahal dalam serial tersebut wajah aslinya tak sepenuhnya terungkap.
Baca Juga: 5 Potret Kebersamaan Pemeran Sun Go Kong dan Pasangan, Romantis Semua
5. Penampilan masa muda Dicky Cheung ini juga vibesnya oppa-oppa korea banget, nih. Lihat saja gayanya dalam foto satu ini.
Demikian sederet foto Dicky Cheun, Sun Go Kong yang diperankan oleh aktor Dicky Cheung
Kontributor: Nur Khasanah
Andy Lau (Michael Chan/Little Knife/Ksatria Judi)
Menggantikan posisi gurunya, kini Michael Chan atau Knife sudah berhasil menjadi ahli judi yang terkenal di Amerika Serikat. Bahkan ia sudah tidak tinggal lagi di rumah pinggiran, kini Michael Chan tinggal di vila mewah bersama pengawal sang guru.
Suatu hari ia diganggu dengan kehadiran seorang pria yang mengaku “Malaikat Judi” dan murid dari “Dewa Judi” yaitu Sing. Meski awalnya tidak percaya bahwa Sing yang memiliki kekuatan supernatural ini adalah murid sang guru, pada akhirnya mereka bekerja sama.
Michael dan Sing bekerjasama untuk mengalahkan Hussein yang mengambil identitas “Ksatria Judi” dan memanfaatkan kegiatan amal untuk mengeruk uang. Namun setelah banyak kecurangan yang terjadi, Michael tidak ingin Sing terlibat dalam misi berbahaya.
Michael memilih untuk datang ke Kapal sendirian untuk berjudi melawan Hussein. Pria ini menggunakan kecerdikan dan ajaran sang guru untuk memenangkan berbagai pertandingan judi.
Bahkan pada akhirnya Michael Chan harus mengakui, bahwa kerjasamanya bersama Sing memang sangat penting. Keduanya akhirnya bisa mengalahkan Hussein dan merebut kembali identitas “Ksatria Judi”.
Ng Mat-tat (Blackie Tat)
Blackie Tat adalah paman Sing yang hidupnya sama-sama sial dan hanya mementingkan dirinya sendiri. Pria ini sangat bodoh, tapi kalau soal uang dan keuntungan bagi dirinya ia akan bergerak lebih gesit.
Tujuan Paman Tat membantu Sing juga hanya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. Tapi karena kebodohannya, Paman Tat malah masuk ke dalam jebakan Hussein saat bertemu Madam Dream.
Paman Tat yang meminjam kekuatan Sing malah melakukan pantangan berjudi yang bisa menghilangkan kekuatannya. Hal ini juga sangat berpengaruh pada Sing, karena ia juga telah kehilangan kekuatan supernaturalnya.
Untungnya setelah beberapa lama menjadi tahanan Hussein, Paman Tat bisa bebas dan memberikan semangat pada Sing dan Michael di meja judi.
Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Nyaris 30 tahun berlalu sejak serial ini ditayangkan, bagaimana pernampilan terkini Dicky Cheung? Berikut profil dan penampilan terkini Dicky Cheung:
KOMPAS.com - Polisi menetapkan DH (57), oknum guru pelaku video guru dan murid di Gorontalo menjadi tersangka.
DH ditetapkan menjadi tersangka setelah polisi memeriksa 8 orang saksi.
Polisi bergerak cepat mengusut kasus tersebut setelah paman siswi, korban kekerasan seksual di Gorontalo, membuat laporan.
Setelah memeriksa saksi dan pelapor, polisi pun memanggil DH selaku terlapor hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus Gorontalo viral video.
Baca juga: Alasan Perekam Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Ingin Laporkan ke Istri Pelaku
"Kami sudah menetapkan tersangka kepada inisial DH (57), oknum guru di salah satu sekolah di Kabupaten Gorontalo," kata Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman, dalam konferensi pers di Polres Gorontalo pada Rabu (25/9/2024).
"Ancaman penjara 5 tahun minimal, 15 tahun maksimal ditambah sepertiga karena yang bersangkutan merupakan seorang tenaga pendidik," ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan DH dan siswi sudah menjalin asmara sejak Januari 2022.
"Sejak Januari 2022 melakukan hubungan dan terus berkelanjutan hingga melakukan hal seperti dalam video," ucapnya.
Saat ini Polres Gorontalo sudah mengamankan tersangka beserta seluruh barang bukti.
Kapolres juga menerangkan modus operandi tersangka adalah hubungan asmara yang berkelanjutan.
"Modus operandi adalah hubungan asmara, karena yang bersangkutan merasa tersangka mengayomi, membantu juga, jadi korban siswi merasa nyaman," katanya.
Sebelumnya, DH pun dinonaktifkan mengajar dari sekolah tempatnya bekerja.
Diketahui oknum guru tersebut mengajar di sebuah sekolah madrasah setingkat SMA.
"Oknum guru tadi saya sudah mengeluarkan Surat Keterangan (SK) jadwal mengajar saya nonaktifkan, jadi dia sudah tidak ada jadwal mengajar," kata Rommy Bau, Kepala Sekolah tempat oknum guru tersebut bekerja, Selasa (24/92024).
Menurut dia terkait dengan mutasi guru bukan ranahnya.
Selaku Kepala Sekolah dirinya hanya bisa menonaktifkan jam mengajar di sekolah terkait.
"Terkait dengan mutasi bukan ranah Kepsek itu ranah Kemenag," ucapnya.
Rommy pun mengatakan soal siswa dirinya telah mengundang pihak keluarga dan akan membantu untuk menyekolahkan di tempat lain.
"Kemudian untuk siswa, saya sudah undang (perwakilan) orang tuanya, saya tanya kalau masih mau sekolah atau tidak kalau masih mau saya akan bantu di tempat lain," ucapnya.
Baca juga: Terungkap Modus Guru Lakukan Tindak Asusila ke Siswi di Gorontalo
Kepsek sendiri sesuai dengan prosedur sekolah telah dikeluarkan karena melanggar tata tertib sekolah yang pernah dirapatkan dengan orang tua siswa.
Ke depan dirinya akan berusaha akan memperketat pengawasan dan birokrasi sekolah agar hal-hal serupa tidak akan terjadi lagi.
"Saya juga ini akan melakukan rapat dengan orang tua, kemudian nanti dengan guru untuk nanti membicarakan soal kejadian baru-baru ini," katanya.
Diketahui kejadian itu terjadi di luar sekolah dan sudah jam pulang sekolah tapi siswa tersebut masih menggunakan seragam sekolah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Breaking News: Pak Guru Jadi Tersangka Kasus Video Syur di Gorontalo, Polisi Ungkap Modus
Aktor Tampan Ammar Zoni Ditangkap Polisi JAKARTA – Artis peran Ammar Zoni diciduk polisi terkait kasus kepemilikan narkoba. Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto. “Iya (ditangkap), sedang dikembangkan,” ujar Suyudi, saat dikonfirmasi, Senin (10/7/2017). Namun, Suyudi belum bersedia memberi informasi rinci terkait barang bukti dan lokasi penangkapan Ammar. Menurut dia, kasusnya masih dalam pengembangan dan ...
Memasukan banyak karakter baru untuk sekuel God of Gamblers II (1990), siapa sangka hal ini menjadi ide yang sangat brilian. Memasukan tiga karakter dari film All for The Winner (1990), yaitu Stephen Chow, Ng Mat-tat dan Sharla Cheung.
Penambahan karakter ini memang bikin unsur komedi hingga spiritualnya makin kuat dari sebelumnya. Apalagi bromance antara Andy Lau dan Stephen Chow berhasil membuat penonton terhibur dari awal hingga akhir filmnya.
Belum lagi aksi laganya, meski sangat simpel namun berhasil memberikan ketegangan yang luar biasa. Bahkan karakter Hussein si Ksatria Judi gadungan, berhasil membuat para penonton merasa kesal dan greget padanya.
Kalau mengulas pra pemerannya secara sekilas saja rasanya kurang lengkap yah. Makanya kali ini Showpoiler akan membahas beberapa karakter penting dalam film God of Gambler II (1990). Jangan sampai ketinggalan informasinya, kamu bisa membacanya di bawah ini.